Monday, October 13, 2008

Teknik Stemcell Mungkinkan Gigi Ompong Tumbuh Lagi

Kabar gembira bagi anda yang ompong. Dunia kedokteran gigi menemukan tekhnik baru bernama stemcell. Dengan Tekhnik ini gigi yang sudah dicabut bisa tumbuh kembali. Namun sabar sedikit, cara baru diperkirakan akan diterapkan 5 atau 10 tahun lagi.

Demikian disampaikan Presiden Asosiasi Riset Kedokteran Gigi Internasional (IADR) Indonesia Prof. Dr. drg. Boedi Roeslan pada acara Pertemuan Riset Kedokteran Gigi Internasional ke-21 dan Asosiasi Edukasi se-Asia Tenggara di Hotel Kartika Plaza, Jl Kartika Plaza, Kuta, Jumat (7/09/2007).

Teknik stemcell adalah sebuah cara menumbuhkan gigi dengan menggunakan sistem jaringan yang diambil dari plasenta dan saraf gigi. "Dengan teknik ini gigi yang telah dicabut bisa tumbuh kembali. Dengan teknik ini tidak akan ada yang memiliki gigi ompong," katanya.

Hanya saja teknik ini belum bisa diterapkan saat ini. Teknik tersebut masih dalam riset. Kedokteran gigi Indonesia telah memulai riset stemcell sejak tahun 2005 yang dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Riset stemcell dilakukan pada tikus.

"Saat ini masih menyiapkan alat-alat, prosedur dan sumber daya manusia," kata Dr. drg. Melanie H. Sadono, Ketua Pertemuan Riset Kedokteran Gigi Internasional ke-21 dan Asosiasi Edukasi.

Namun teknik ini ditentang oleh Presiden Amerika Serikat George W. Bush yang beralasan bahwa sistem jaringan ini akan disalahgunakan. "Bush yang religius menolaknya. Gereja juga menolak. Tetapi teknologi apapun jika disalahgunakan akan berakibat buruk dan akan bemanfaat jika digunakan secara baik dan benar," kata Boedi.

Ilmu kesehatan gigi dan mulut mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini seiring dengan peningkatan di sektor pendidikan dan teknologi. Kemajuan teknologi, inovasi layanan serta pendekatan pengobatan menyertai peningkatan kesadaran global akan pentingnyai perawatan gigi dan mulut.

Beberapa teknologi yang telah diterapkan adalah menggunakan kawat gigi dari belakang gigi, kawat gigi tampak tidak terlihat dengan menggunakan kawat gigi bening, dan mencabut gigi tidak akan menyakitan.

Pada pertemuan ini akan dibahas sekitar 250 judul hasil riset dalam bidang kedokteran gigi dari 13 negara di Asia Tenggara. Hadi beberapa pembicara pakar gigi dari Amerika, Jepang, dan Hongkong.

Sumber detik.com by Gede Suardana

Ajari Bakteri Memakan Kafein Kopi

Bak cerita fiksi ilmiah, para ilmuwan kini tengah melatih bakteri untuk memakan dan menghancurkan kafein yang terkandung dalam tanaman kopi. Jika sukses, maka hasilnya adalah kopi alami tanpa kafein dengan rasa yang lebih nikmat.

Kopi mengandung banyak kafein karena tanaman kopi menghasilkan kopi dengan sangat cepat sementara penghancurannya sangat lambat," terang Justin Gallivan, pakar kimia dari Emory University di Atlanta, Amerika Serikat.

"Kami akan menciptakan bakteri yang bisa menghancurkan kafein dengan cepat. Untuk itu, kami akan membuat bakteri (pemakan kafein) bergantung pada kafein untuk kehidupan mereka," terangnya.

Gallivan dan mahasiswa pascasarjana Shawn Desai menemukan cara untuk memasangkan bakteri dengan theophylline. Yaitu, senyawa yang dihasilkan untuk merusakkan kafein pada tanaman kopi dan teh.

Menurut jurnal American Chemical Society edisi Oktober, kebanyakan kopi dengan kadar kafein rendah dibuat dengan larutan kimia yang menyerap kafein dari biji kopi. Adapula teknik yang disebut "Swiss water process", menggunakan air panas dan uap untuk memisahkan kafein dari biji kopi.

"Bakteri ini kehidupannya bergantung pada theophylline. Tapi mereka tidak tahu bagaimana membuatnya sendiri. Kami akan mengajari bakteri menghasilkan theophylline yang diperlukan untuk menghancurkan kafein," ujarnya.

Bakteri yang memiliki gen yang mengubah kafein menjadi theophylline akan bertahan hidup. Para ilmuwan berharap mengisolasi gen ini dan membuat penghancuran kafein berlangsung lebih cepat. Namun, Gallivan mengakui masih diperlukan bertahun-tahun lagi sampai bakteri tadi sukses menghasilkan kopi tanpa kafein dengan rasa alami nan nikmat. (rtr/frd)

Sumber: http://www.kimianet.lipi.go.id

Saturday, July 26, 2008

STOP PENGGUNAAN CFC

Emisi chlorofluorocarbon (CFC) merusak molekul ozon di stratosfir dan juga menyebabkan pemanasan global. Rusaknya lapisan ozon dapat meningkatkan intensitas sinar UV-B di permukaan bumi. Kasus katarak mata; kanker kulit; penurunan daya tahan tubuh; tanaman yang tumbuh kerdil; matinya plankton; merupakan dampak negatif akibat terpapar UV-B.

Indonesia sebagai negara pihak Protokol Montreal tentang Perlindungan Lapisan Ozon wajib untuk mengurangi penggunaan CFC, sehingga sejak 1 Januari 2008 impor CFC dihentikan.




Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri perindustrian no. 33/M-IND/PER/4/2007 telah menetapkan pelarangan CFC untuk digunakan pada produksi mesin pengatur suhu udara (air conditioning) yang digunakan dalam ruangan dan kendaraan bermotor, lemari es tipe rumah tangga, dan Halon untuk produksi alat pemadam api.

Stok CFC dalam negeri yang diimpor sebelum 1 Januari 2008 hanya diperbolehkan digunakan pada produksi foam, mesin pendingin, dan aerosol sampai dengan tanggal 30 Juni 2008.

Terhitung mulai 1 Juli 2008, sisa stok CFC dalam negeri maupun hasil daur ulang hanya dapat digunakan untuk kegiatan pemeliharaan barang.

Bagi barang yang sudah tidak menggunakan bahan CFC dan / atau Halon diwajibkan menggunakan logo NON CFC serta NON HALON & NON CFC.

Informasi ini disampaikan oleh:
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
Jl. D.I. Panjaitan Kav 24, Gedung A, lantai 6
Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410
Telp. (021) 8517164, fax: (021) 85902521
email: ozon@menlh.go.id
website: http://www.ozon.menlh.go.id

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
Jl. Gatot Subroto kav. 52-53
Jakarta 12950
Telp. (021) 5252746, (021) 5255509 ext 2159
fax (021) 5252746
website: http://www.depperin.go.id

Saturday, July 19, 2008

7 Cara Tingkatkan Kerja Otak

Untuk meningkatkan kinerja otak, dr. Daniel G. Amen, menulis buku Making a Good Brain Great Here, memberikan tujuh tips berikut:

1. Tingkatkan asupan air
Ingat, otak kita tersusun atas 80% air. Dehidrasi ringan saja dapat meningkatkan produksi hormon stres yang dapat merusak otak kita.

2. Batasi asupan kalori
Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan dalam jumlah lebih sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk meningkatkan produksi nerve growth factors, yang bermanfaat bagi otak.

3. Konsumsilah asam lemak omega-3
Ikan, minyak ikan, dan DHA, merupakan salah satu bentuk asam lemak omega-3. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa diet yang kaya asam lemak omega-3 membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mood yang sehat, mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari deretan dendrit otak.

4. Konsumsilah sumber antioksidan
Vitamin E dan C merupakan sumber antioksidan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur secara signifikan mengurangi penurunan kemampuan kognitif kita.

5. Konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat dalam porsi seimbang
Karenanya, pada setiap makanan atau kue, cobalah untuk mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak dalam keadaan seimbang.

6. Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian Anda
Bahan-bahan pangan tersebut meliputi: sumber protein (ikan: salmon, tuna, makerel, hering; unggas: kalkun tanpa kulit; daging merah: sapi dan babi?; telur; tahu dan produk olahan kedelai; susu dan produksi olahannya; bebijian; garbanzo beans dan lentil; kekacangan), karbohidrat kompleks (bery-beryan; blueberry; raspberry; stroberi; blackberry; jeruk; cherry; buah persik; brokoli; gandum; lada merah dan kuning; labu; bayam; tomat; ubi jalar), lemak (alpukat; minyak zaitun; buah zaitun), serta cairan (air, teh hijau atau hitam).

7 . Konsumsi camilan rendah kalori

Hemofilia Bisa Akibatkan Cacat Permanen

Hemofilia, penyakit genetis yang menyebabkan kesulitan pembekuan darah dan tidak bisa disembuhkan, bisa mengakibatkan cacat permanen dan kematian apabila tidak ditangani dengan baik. Padahal, di Indonesia, obat pendukung hidup untuk penderita hemofilia sangat mahal.

Hal ini dikatakan dr. Rosiawati, saat memberi pengantar pada Lomba Baca Puisi Hemofilia di Aula Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Semarang, hari Jumat tanggal 23 mei 2008. Acara ini diselenggarakan oleh yayasan Hematologi Yasmia Jawa Tengah.

"Apabila terjadi pendarahan terus menerus pada persendian lutut tanpa diobati dan terlambat penanganannya, maka akan menyebabkan deformitas atau perbuahan bentuk sendi lutut. Ini akan diikuti dengan pengecilan betis dan untuk seterusnya akan cacat seumur hidup,' kata Rosiawati.

Selain itu, pendarahan juga rawan terjadi pada otak. Apabila pendarahan terjadi pada saraf otak tertentu, maka akan mengakibatkan cacat permanen. Misalnya, pendarahan yang terjadi pada saraf pengelihatan pada otak menyebabkan penderita hemofilia buta seumur hidup. Sat-satunya cara menangani pendrahan otak adalah dengan operasi.

"Luka yang sangat kecil pun akan fatal akibatnya pada penderita hemofilia karena pendarahan akan berlangsung lama. penderita tidak memiliki zat beku darah. Luka memar pada penderita hemofilia, misalnya, menyebabkan penggelembungan bagian tubuh karena darah mengumpul di satu tempat," ujar Rosiawati. Rasa skit yang dialami penderita hemofilia pun luar biasa.

Idealnya, penderita harus rutin meminum suatu obat bernama koate yang berfungsi sebagai pembeku darah. Padahal, obat tersebut sangat mahal, rp. 1,8 juta per vial. Bagi penduduk dengan ekonomi menengah ke bawah, harga ini terlalu tinggi. Obat bisa diganti dengan cryopnaecipitat yang disediakan oleh UTD PMI dengan harga rendah, tetapi kualitasnya tidak sebaik koate.

menurut anggota Yasmia, Sulistyowati Bambang, penderita hemofilia harus mendapat dukungan dan tidak boleh dijauhi. "Penderita hemofilia harus diberi kesempatan berkembang seperti orang narmal karena kecerdasan dan bentuk fisik mereka normal," tutur Sulistyowati.

Keterbatasan mereka hanya pada aktifitas fisik karena rawan benturan yang mengakibatkan pendarahan. Umur harapan hidup penderita hemofilia pun normal seperti kebanyakan orang, selama mereka teratur mendapat suplai koate atau cryopnaecipitat.

Awas, Bahaya Kanker dari Printer

Free Image Hosting by FreeImageHosting.netBahaya rokok bagi kesehatan sudah banyak yang mengetahuinya. Namun, tahukah anda bahwa printer , terutama printer laser yang biasa dipakai di kantor, juga dapat menimbulkan dampak yang sama bahayanya bagi kesehatan kita? Seperti halnya rokok yang memancarkan partikel-partikel kecil yang berbahaya bagi kesehatan, printer pun memancarkan partikel berbahaya dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkannya mulai dari iritasi pada sistem pernafasan hingga masalah kardiovaskular dan kanker.

Ancaman kesehatan ini dipublikasikan oleh Profesor Lidia Morawska (International Laboratory for Air Quality and health, Queensland University of technology) dalam hasil studinya baru-baru ini yang melibatkan 62 jenis printer. Menurutnya, emisi partikel kecil yang berasal toner printer dapat masuk hingga dalam paru-paru seperti halnya asap rokok yang dihirup. Masalahnya, jika dihirup, partikel kecil ini dapat menimbulkan efek negatif yang sama dengan asap rokok. Risiko yang ditimbulkan akan semakin meningkat bila anda dekat dengan printer atau pada ruangan yang sirkulasi udaranya tidak memadai.

Faktor lainnya yang juga ikut andil dalam menentukan besar-kecilnya emisi adalah usia toner atau cartridge yang digunakan (semakin baru semakin tinggi emisinya) dan jenis cetakan (semakin banyak toner yang dibutuhkan, semakin tinggi emisinya).

Dari 62 printer yang telah diuji, 17 printer di antaranya termasuk dalam kategori membahayakan kesehatan. Sayangnya demi alasan tertentu, merek printer yang masuk dalam kategori tersebut tidak disebutkan satu per satu. Untuk mengurangi dampak merugikan tersebut, Profrsor Morawska merekomendasikan agar pemerintah tidak hanya mengatur regulasi tingkat emisi dari kendaraan, pabrik, atau sejenisnya, tetapi juga untuk perangkat seperti printer.
(CHIP magazine, 08/2007)

Thursday, June 19, 2008

Apakah Nutrisi Itu?

Nutrisi adalah suatu cabang ilmu yang berurusan dengan makanan dan bagaimana tubuh menggunakannya. Semua makhluk hidup memerlukan makan untuk hidup. Makanan mensuplai energi untuk setiap gerakan yang kita lakukan, dari mulai membaca buku sampai berlari di arena pertandingan. Makanan juga menyediakan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringannya dan untuk mengatur organ-organ tubuh dan sistem kerjanya.

Apa yang kita makan secara langsung mempengaruhi kesehatan kita. Suatu diet yang tepat bisa mencegah tubuh kita dari sakit dan juga membantu penyembuhan dari suatu penyakit. Suatu diet yang tidak tepat atau kurang cukup meningkatkan resiko terkena berbagai macam penyakit. Makan dengan diet yang berimbang adalah cara yang terbaik untuk memastikan bahwa tubuh menerima semua zat makanan yang diperlukan. Para ahli nutrisi menganjurkan diet harian itu meliputi kombinasi dari 5 makanan utama:
(1) roti, sereal, nasi, dan pasta.
(2) sayuran.
(3) buah
(4) susu, yoghurt, dan keju.
(5) daging, poultry, ikan, kacang kering dan polongan, telur, dan biji-bijian.

Lemak juga penting, tetapi sebagaimana gula, cukup dikonsumsi dalam jumlah kecil saja.

Para ahli nutrisi mengawasi makanan yang ditujukan untuk anak-anak sekolahan, merencanakan menu bagi pasien di rumah sakit, dan memberikan bimbingan nutrisi bagi perseorangan. Mereka juga merancang program makanan internasional dan menyelidiki hubungan antara diet dengan kesehatan. Mereka juga terus mencari cara yang lebih baik untuk memproses, mengepak dan mendistribusikan makanan, atau menciptakan makanan-makanan baru.

Monday, May 26, 2008

Vitamin C, E Kurangi Penderitaan Anak Asma

Polusi udara yang begitu buruk biasanya sangat mempengaruhi anak yang menderita asma. Itulah sebabnya anak tersebut sebaiknya dianjurkan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran hijau bervitamin C dan E.

Dikatakan peneliti Meksiko bahwa pengaruh polusi ozon pada anak penderita asma bisa dikurangi dengan memberi makanan yang kaya akan antioksidan vitamin C dan E, sehingga bisa melindungi paru mereka.

"Makanan nampaknya menjadi faktor pendamping penting dalam kesehatan pernafasan anak-anak," kata penulis Dr. Isabelle Romieu dari Institut Nasional Kesehatan Masyarakat di Meksiko.

Penelitian ini diadakan Romieu untuk menentukan apakah suplemen antioksidan bisa melindungi anak-anak penderita asma dari polusi di wilayah metropolitan Mexico City. Sebab pada penelitian sebelumnya diindikasikan bahwa anak-anak di daerah itu mengalami kemunduran dalam fungsi paru dan meningkatnya masalah pernafasan mereka.

Dalam penelitian ini sebanyak 158 anak dilibatkan. Secara acak mereka dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok mendapat suplemen harian berupa vitamin dan kelompok lainnya mendapat pil plasebo tidak aktif. Mereka diamati dari bulan Oktober 1998 sampai April 2000.

Secara keseluruhan, anak-anak yang diteliti memang sudah mendapat vitamin C yang direkomendasi dalam makanan mereka, tetapi mereka belum cukup mendapat vitamin E.

Para peneliti menemukan bahwa suplemen vitamin melindungi kelompok anak-anak itu dari menurunnya aliran pernafasan yang dipaksa, menurunnya sejumlah udara yang dikeluarkan dari paru dalam satu periode tertentu, dan volume pernafasan yang padat, sebuah pengukuran ketahanan aliran udara, yang terlihat di kalangan mereka yang mendapat pil plasebo.

Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

Meskipun penelitian ini melibatkan sekelompok anak yang menderita asma ringan, menengah dan parah, pengaruh suplemen vitamin kebanyakan terlihat pada anak-anak yang menderita asma menengah dan parah, kata laporan tersebut.

Dari sini bisa dikatakan bahwa anak yang menderita asma lebih rentan terpengaruh dampak paparan ozon karena menurunnya pertahanan antioksidan di paru, kata peneliti.

Sebagai kesimpulannya, anak-anak yang sangat terpapar dengan polusi udara membutuhkan asupan yang lebih banyak dari vitamin-vitamin ini untuk melindungi paru mereka sehingga mereka seharusnya mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin C an E, termasuk buahan-buahan asam dan sayur-sayuran hijau.
(dari beberapa sumber)

Saturday, May 10, 2008

TIPS MENGHINDARI KANKER SERVIKS

Lakukan deteksi dini
Jangan biarkan virus HPV menjalar di dalam tubuh anda, segera lakukan deteksi dini setelah menikah.

Jaga Kesehatan vagina
Cuci vagina secara bersih sehingga terhindar dari kuman-kuman yang bisa masuk ke dalamnya.

Obat Antiseptik Khusus Vagina
Di dalam vagina, terdapat bakteri yang dapat menghasilkan asam. Bakteri itu berfungsi membunuh kuman-kuman jahat yang ada di vagina. Jika para wanita terlalu sering menggunakan antiseptik, maka kuman yang menghasilkan asam tadi akan ikut terbunuh.

Gunakan alat kontrasepsi
Penyakit menular seksual bisa terjadi karena melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya keputihan pada vagina yang berbau.

Kurangi Penggunaan Pantyliners
Wanita yang terlalu sering menggunakan pantyliners, akan membuat vagina lembab. Jadi gunakan pantyliners pada saat-saat tertentu saja.

Seputar Indonesia, 1 mei 2008

Thursday, May 08, 2008

Kanker Serviks Menghantui Wanita Muda

Informasi yang berkaitan dengan kanker serviks ditengarai belum bisa menjangkau seluruh masyarakat. Padahal, semua wanita beresiko terkena kanker serviks.

Menurut dokter spesialis Ginekologi-Onkologi Konsultan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, DR dr Andrijono SpOG(K), risiko akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia dan menyentuh kehidupan wanita pada saat-saat terpenting dalam hidupnya yaitu antara usia 30 - 50 tahun.

"Justru pada saat para wanita masih aktif bekerja dan bertanggung jawab atas anak atau anggota keluarga lainnya," ujar Andrijono.

Berdasarkan pengalamannya menangani pasien yang mengindap kanker, Andrijono memaparkan bahwa tidak hanya kualitas hidup pasien termasuk psikis, fisik, dan kesehatan seksual. Namun, bagi pihak keluarga yang ikut terbebani. Ditambah lagi dengan faktor biaya pengobatan kanker yang tergolong mahal.

Sebuah penelitian yang dilakukan RS Dr Cipto Mangunkusumo bekerja sama dengan Pemerintah Belanda, menemukan bahwa penyebab kanker paling banyak di Indonesia ialah HPV 16, 18, dan 52. Indetifikasi virus HPV ini dilakukan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Tasikmalaya.

"Sekitar 70 - 80% adalah infeksi HPV 16 dan 18. Serta sekitar 5% merupakan kombinasi dari infeksi HPV 16, 18, dan 52. Jadi mungkin terjadi infeksi yang tidak tunggal," paparnya.

Namun, lanjut Andrijono, sebenarnya virus ini memiliki sifat alami untuk bisa sembuh dengan sendirinya. Sekitar 75% - 90% infeksi virus ini bisa sembuh dengan sendirinya. Hanya 2% yang berkembang menjadi kanker.

"Dari 100 orang yang terinfeksi, hanya 2 orang yang akan berkembang menjadi kanker. Tapi, kita tidak bisa mengetahui siapa yang akan terkena," ujarnya.

Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks sebenarnya memakan waktu yang cukup lama, bisa mencapai 10 - 20 tahun. Sayangnya, proses ini seringkali tidak dirasakan oleh para penderita. Pasalnya, proses infeksi HPV kemudian menjadi prakanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala.

"Perkembangan infeksi HPV, mulai lesi derajat rendah ke lesi derajat tinggi yang kita sebut dengan stadium 0, yang artinya belum ada metasasis atau penyebaran karena membran masih kuat menahan," tutur Andrijono.

Pada lesi derajat rendah, mungkin saja akan kembali tergantung daya tahan tubuh. Namun, jika sudah menjadi lesi derajat tinggi, harus segera dilakukan tindakan medis.

"Saya mempunyai seorang pasien yang diketahui prakanker. Saat itu kita sarankan untuk operasi, namun ia tidak bersedia. Tiga tahun kemudian pasien tersebut meninggal dunia." Ujar Andrijono mengenai salah satu pasiennya.
(ririns)

Disadur dari Seputar Indonesia, kamis 1 mei 2008

Tuesday, May 06, 2008

Tangkal Kanker Serviks dengan Deteksi Dini

Ancaman kanker leher rahim atau serviks senantiasa mengintai wanita. Waspadai penyebarannya dengan deteksi awal untuk mengurangi risiko penularan dari virus Human Papilloma Virus (HPV).

Satu dari empat kematian yang disebabkan oleh kanker. Kanker paru merupakan kanker yang banyak menjangkiti pria. Sedangkan kanker payudara dan leher rahim (serviks) paling sering diderita wanita. "Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita usia reproduktif, antara usia 20 -30 tahun," ujar dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Dr Eric Kasmara AMd SpOG pada seminar "Deteksi Dini dan pencegahan Kanker Leher Rahim" di Jakarta, belum lama ini.

Kanker leher rahim yang diderita para wanita disebabkan oleh beberapa faktor. Hubungan seksual yang dilakukan saat usia muda, kontak seksual dengan berganti-ganti pasangan, merokok, dan kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Yang bertanggung jawab sebagai penyebab dari kanker serviks adalah virus yang bernama HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini termasuk dalam golongan virus DNA yang dapat menginfeksi kulit dan lapisan lendir atau mukrosa. Lapisan tubuh manusia yang banyak terdapat mukrosa salah satunya adalah vagina.

"99,7% kanker serviks disebabkan HPV onkogenik atau penyebab kanker HPV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia," tutur Eric.

Badan Riset Kanker International (The International Agency for Research on Cancer - IARC) menyimpulkan bahwa HPV terbukti berhubungan dengan lebih dari 95% kasus kanker serviks. Pada umumnya, infeksi HPV tidak menimbulkan gejala, namun infeksi yang berkelanjutan dapat menimbulkan masalah seperti sel serviks abnormal, genital warts atau kutil di alat kelamin, dan kanker serviks.

"HPV mudah ditularkan melalui kontak kulit kelamin, dan setiap perempuan beresiko terkena nfeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks," tambah dokter Eric yang juga berpraktek di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta.

Tidak terbatas pada wanita dewasa saja, ternyata HPV bisa tertular pada bayi. Virus HPV bisa ditularkan ke bayi melalui ibunya yang terinfeksi.

"Virus HPV bisa tertelan oleh bayi saat masih di dalam kandungan, dan ketika ia lahir, maka akan mengenai pita suara bayi tersebut, " ungkap Erik.

Bagi wanita yang sudah menikah, deteksi dini dengan pap smear (pap test) adalah tindakan paling tepat. Namun, pemeriksaan itu juga memiliki keterbatsan karena sifatnya yang sangat subyektif.

"Cara pencegahan sekunder penyakit ini salah satunya bisa mlalui skrining atau deteksi dini. Dan deteksi dini bisa dilakukan dengan uji skrining sitologi melalui pap test atau pap smear," tambah dokter Eric.

Test pap smear tidak memakan waktu lama, cuma beberapa menit saja. Pasien yang melakukan tes harus dalam keadaan berbaring atau telentang. kemudian, alat tes yang dinamakan spekulum akan dimasukkan ke dalam liang sanggama pasien.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Ivan Sentosa, tes pap smear merupakan upaya pengambilan cairan dari vagina untuk meneliti apakah terlihat kelainan sel di sekitar leher rahim. "Tes ini bisa dilakukan oleh setiap wanita, walaupun dia sudah tidak produktif lagi," kata Ivan.

Pemberian nama tes pap smear, diambil dari nama seorang dokter bernama Papanicolau. Keunggulannya, harga relatif murah, juga mudah dilaksanakan tenaga ahli. Resiko terkena kanker serviks perempuan yang tidak melakukan tes pap smear lima kali lebih tinggi dibandingkan yang menjalankan tes.

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Makin awal mendeteksi penyakit ini, semakin kecil presentase terkena virus HPV. Tes pap smear adalah cara yang mudah dilakukan dalam pendeteksian ini," terang Eric.

(Seputar Indonesia, 1 mei 2008)

Wednesday, January 02, 2008

ASPARTAME, Pemanis Yang Bikin Heboh

Banyak orang menganggap bahwa aspartame, yaitu gula buatan yang banyak dipakai di berbagai produk makanan, sangat berbahaya bagi kesehatan. saya dulu pun menganggapnya begitu., berdasarkan informasi dari seorang teman. Apalagi setelah membaca beberapa situs yang menyatakan bahayanya aspartame. Tetapi artikel yang saya dapatkan dari sebuah buku tentang aspartame ini mungkin layak untuk disimak sebagai pertimbangan.

ASPARTAM

Apakah Aspartam itu?

Aspartam adalah pemanis rendah kalori yang aman digunakan sebagai pengganti gula tebu di berbagai makanan dan minuman rendah kalori. Aspartam umum terdapat di makanan dan minuman yang kita konsumsi seperti permen bebas gula, pengganti gula pasir, minuman soda yang bertuliskan “diet”, dll.

Terdiri dari apakah aspartam itu?
Aspartam terdiri dari dua asam amino yaitu: asam aspartik dan fenil alanin. Asam amino adalah gugus pembentuk protein. baik asam aspartik maupun fenil alanin adalah asam amino esensial yaitu zat yang selalu dibutuhkan tubuh karena tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Asam aspartik dan fenil alanin juga terdapat di berbagai makanan yang selalu kita makan sehari-hari seperti daging sapi, ayam, telur, gandum, kacang-kacangan, tahu, tempe, susu, keju, dll.

Berbahayakah Fenin alanin itu?
Fenin alanin pada aspartam tidak berbahaya. Fenil alanin justru merupakan salah satu dari delapan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, regenerasi, dan untuk fungsi faal tubuh. Fenin alanin tidak menumpuk di tubuh. Pada proses penyerapan makanan, fenil alanin diserap dan melalui metabolisme tubuh secara normal sama seperti makanan pada umumnya yang juga mengandung fenil alanin seperti daging, gandum dan kacang-kacangan.

Apakah saya aman untuk mengkonsumsi suatu produk yang mengandung fenin alanin?
Jika tidak menderita phenyl ketonuria, anda aman untuk mengkonsumsi produk tersebut.


Apakah Phenyl Ketonuria (PKU) itu?
PKU adalah suatu penyakit kelainan metabolisme tubuh yang disebabkan karena tubuh kekurangan suatu enzim yang diperlukan untuk mencerna salah satu asam amino, yaitu fenin alanin. Oleh karena itu penderita PKU tidak boleh mengkonsumsi aspartam karena kandungan fenin alanin-nya dapat menumpuk di tubuh. PKU merupakan penyakit keturunan yang sangat jarang, yang kemungkinannya 1 berbanding 15000 orang. Penderita PKU tidak dapat makan makanan seperti orang normal, mereka harus mengikuti diet yang ketat makanan rendah protein dan dibantu dengan formula khusus berbentuk makanan cair. Penderita PKU tidak boleh mengkonsumsi produk yang mengandung aspartam.

Tahu dari mana saya tidak menderita Phenyl Ketonuria?
Bila anda sampai sekarang dapat memakan makanan berprotein (seperti daging, telur, roti, kacang-kacangan, susu, keju dll) tanpa terjadi gejala kerusakan otak, kemunduran mental, hilangnya pigmentasi pada kulit, rambut, dan mata, berarti anda tidak mengidap phenyl ketonuria.

Apakah wanita hamil aman mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Aspartam?
Wanita hamil secara umum aman mengkonsumsi makanan yang mengandung aspartam. Wanita hamil yang mengidap PKU dan wanita hamil dengan kadar fenin alanin yang tinggi saja yang tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung aspartam. Bila dokter kandungan tidak melarang anda mengkonsumsi makanan yang mengandung fenin alanin seperti daging, gandum dan kacang-kacangan, berarti anda juga aman mengkonsumsinya.

Mengapa Suatu Produk memakai aspartam dan apa manfaatnya?
Penggunaan aspartam pada suatu produk memberikan rasa manis tanpa efek samping yang berbahaya seperti yang ditimbulkan oleh pemanis yang berasal dari gula tebu. Keuntungan penggunaan aspartam diantaranya adalah aspartam tidak menyebabkan gigi berlubang, tidak menyebabkan naiknya kadar gula darah pada penderita diabetes, tidak menyebabkan kegemukan, tidak menyebabkan naiknya tekanan darah, aspartam tidak bersifat asam.

Mengapa ada label peringatan dicantumkan pada produk tersebut?
Walaupun secara fakta, keamanan penggunaan aspartam adalah 99,9933% (dari 15000 orang hanya 1 orang yang mengidap phenyl ketonuria), badan kesehatan di berbagai negara (termasuk badan POM Indonesia) menganjurkan untuk menuliskan label peringatan tersebut. Di Amerika dan negara maju lainnya, label bertuliskan “WARNING: PHENYLKETONURICS-CONTAINS PHENYLALANINE” sudah tidak asing lagi ditemukan di berbagai kemasan makanan-makanan rendah kalori yang bermutu (seperti pada kemasan es krim, permen, gula rendah kalori dll). Dengan menuliskan label tersebut, justru konsumen tahu bahwa perusahaan pembuat makanan tersebut benar-benar transparan, bermutu, dan peduli pada keamanan konsumen.

Apakah ada badan kesehatan yang terpercaya yang menyatakan bahwa aspartam itu aman?
Aspartam telah digunakan sejak tahun 1965 dan telah melalui riset yang intensif selama lebih dari 40 tahun dari banyak badan pengawas kesehatan di dunia. Badan kesehatan dunia dari PBB, World Health Organization menyatakan bahwa aspartam aman dan tidak menyebabkan tumor otak. Lihat http://www.who.int/medicines/library/pnewslet/dmp_pn5697.html.

Badan kesehatan di Amerika Serikat, U.S. Food dan Drug Administration (FDA), telah melakukan riset, penelitian, dan monitoring secara kontinyu, menyatakan bahwa aspartam aman digunakan dalam makanan.Lihat http://www.fda.gov/bbs/topics/ANSWERS/ANS00772.html, (http://www.fda.gov/fdac/departs/2002/302_ltrs.html)

U.S. FDA’s Center for Food Safety and Applied Nutrition, yaitu cabang dari FDA yang melindungi keamanan dan kesehatan publik dengan cara memastikan bahwa makanan aman, bernutrisi dan berguna, menyatakan aspartam aman digunakan pada makanan. Lihat http://vm.cfsan.fda.gov/~dms/qa-adf9.html
http://www.cfsan.fda.gov/~dms/whalrg1.html

U.K. Food Standards Agency, badan pemerintah Inggris sebagai pengawas kesehatan makanan mengakui keamanan dari penggunaan aspartam. Lihat http://www.foodstandards.gov.uk/news/newsarchive/2002/dec/aspartamereview;
http://www.food.gov.uk/safereating/additivesbranch/sweeteners/55174
)

French Food Safety Agency (AFSSA), badan kesehatan Perancis, menyatakan keamanan dari aspatram (softkopi dari dokumen asli dapat dilihat di www.aspartame.org/pdf/AFSSA-eng.pdf

Badan POM Indonesia telah memberikan ijin penggunaan aspartam di berbagai produk sehari-hari yang terjual secara umum.

Masih banyak lagi badan-badan pengawas keamanan makanan dari pemerintahan di berbagai negara di dunia yang menyatakan aspartame itu aman. Anda dapat membaca rangkumannya di www.aspartame.org/aspartame_experts_regulatory.html

Aspartame juga dinyatakan aman dan berguna oleh organisasi independen profesional dunia. Alzheimer’s Association, lembaga dunia yang berkecimpung dan melakukan riset tentang kepikunan (alzheimer), menyatakan bahwa aspartame tidak menyebabkan kepikunan (http://www.alz.org/AboutAD/Myths.asp).

American Cancer Society menyatakan bahwa aspartame tidak menyebabkan kanker
http://www.cancer.org/docroot/ped/content/ped_1_3x_aspartame.asp.
American Diabetes Association menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara aspartame dan problem kesehatan yang berhubungan dengan diabetes. http://www.diabetes.org/nutrition-and-recipes/nutrition/sweeteners.jsp .
Lupus Foundation of America menyatakan bahwa aspartame tidak menyebabkan lupus dan aman digunakan untuk penderita lupus http://www.lupus.org/education/faq.html#22.

Masih banyak lagi badan-badan independen dunia seperti Multiple Sclerosis Foundation, National Parkinson Foundation, dll yang menyatakan keamanan dari aspartame (dapat dilihat rangkumannya di www.aspartame.org/aspartame_experts_science.html).

Berapa Dosis yang diperbolehkan setiap hari?
Sama seperti hal-hal lain, bahwa sesuatu hal bila terlalu banyak tidak akan baik untuk kesehatan kita (seperti juga terlalu banyak makan gula / daging / telur, dan lain-lain). Menurut FSA di web www.fsa.gov.uk bahwa Acceptance Day Intake (ADI) aspartame untuk semua golongan usia adalah 40 mg per kilogram berat badan per hari. Jadi bila berat anda 60 kg, maka ADInya adalah 2400 mg.

Saya mendengar kabar bahwa aspartame itu berbahaya dan menyebabkan kanker, benarkah hal itu?

Mana yang lebih anda percaya, gosip dan mitos yang tidak berdasarkan fakta, atau penelitian puluhan tahun yang dilakukan oleh badan-badan dunia yang memiliki integritas? Pilihan ada di tangan anda. Anda telah melihat faktanya di atas bahwa badan-badan kesehatan dunia dari pemerintahan dan lembaga-lembaga independen telah menyatakan bahwa aspartame aman untuk dikonsumsi.

Dikutip dari buku: Sehat Alami, published by Tiens Group